ANCAMAN BAGI ORANG YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN DENGAN SENGAJA
Oleh
Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly & Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid
sumber http://www.almanhaj.or.id
Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Aku pernah
mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Ketika aku tidur, datanglah dua orang pria kemudian
memegang
dhahaya[1], membawaku ke satu gunung yang kasar (tidak rata), keduanya
berkata, "Naik". Aku katakan, "Aku tidak mampu". Keduanya berkata,
'Kami
akan memudahkanmu'. Akupun naik hingga sampai ke puncak gunung, ketika
itulah aku mendengar suara yang keras. Akupun bertanya, 'Suara apakah
ini?'.
Mereka berkata, 'Ini adalah teriakan penghuni neraka'. Kemudian
keduanya
membawaku, ketika itu aku melihat orang-orang yang digantung dengan
kaki di
atas, mulut mereka rusak/robek, darah mengalir dari mulut mereka. Aku
bertanya, 'Siapa mereka?' Keduanya menjawab, 'Mereka adalah
orang-orang
yang
berbuka sebelum halal puasa mereka.[2] ." [Riwayat An-Nasa'i dalam
Al-Kubra
sebagaimana dalam Tuhfatul Asyraf 4/166 dan Ibnu Hibban
(no.1800-zawaidnya)
dan Al-Hakim 1/430 dari jalan Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari
Salim
bin 'Amir dari Abu Umamah. Sanadnya Shahih]
Adapun hadits yang diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam
bersabda.
"Artinya : Barangsiapa berbuka satu hari saja pada bulan Ramadhan
dengan
sengaja, tidak akan bisa diganti walau dengan puasa sepanjang zaman
kalau
dia lakukan"
Hadits ini lemah, tidak shahih. Pembahasan hadits ini secara rinci
akan di
bahas di akhir kitab ini.
[Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii
Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam
oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid,
terbitan
Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]
__________
0 comments:
Post a Comment